Peran Pembelajaran Kaligrafi Dalam Melestarikan Seni Budaya Islam ( Studi Kasus di MA YP KH Syamsuddin Durisawo Nologaten Ponorogo)

Main Author: Itsnaini, Ana Shoimah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainponorogo.ac.id/7303/1/Ana%20Shoimah%20Its.rtf
http://etheses.iainponorogo.ac.id/7303/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ana Shoimah Itsnaini: Peran Pembelajaran Kaligrafi dalam Melestarikan Seni Budaya Islam ( Studi Kasus di MA YP KH Syamsuddin Durisawo Ponorogo), Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Muhammad Nurdin Kata kunci: Peran Pembelajaran Kaligrafi, Seni Budaya Islam Seni kaligrafi termasuk salah satu seni budaya Islam yang ada sejak zaman dahulu sampai sekarang. Seni kaligrafi merupakan seni Islam yang memiliki keindahan. Dengan begitu seni kaligrafi harus tetap dijaga dan dilestarikan agar seni kaligrafi tidak akan hilang begitu saja. Dengan begitu pembelajaran kaligrafi sebagai sarana peserta didik dalam mendalami tentang kaligrafi. Akan tetapi, dalam pembelajaran kaligrafi ini peserta didik agak kurang semangat dalam belajar kaligrafi. Kaligrafi selain menjadi pembelajaran dahulu juga menjadi ekstrakulikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Akan tetapi, ekstrakulikuler tersebut sekarang sudah tidak berjalan sampai sekarang padahal ekstrakulikuler tersebut termasuk salah satu upaya melestarikan seni budaya Islam. Penelitian ini merumuskan masalahnya dan bertujuan hendak mengetahui (1) Pelaksanaan pembelajaran kaligrafi di Madrasah Aliyah YP. KH. Syamsuddin Durisawo Ponorogo (2) Dampak pembelajaran kaligrafi dalam melestarikan seni budaya Islam di MA YP. KH. Syamsuddin. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian teknik dalam analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman adalah reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Pembelajaran kaligrafi dilaksanakan pada seminggu sekali dengan durasi waktu dua jam. Materi kaligrafi yang diajarkan di MA YP KH Syamsuddin yaitu khat naskhi, khat kufi, khat tsulus, khat diwani, khat diwani jali, khar Riq`ah, khat farisi. dalam pembelajaran kaligrafi ini menggunakan metode demonstrasi dengan menggunakan teknik menjiplak, menirukan dan membuat sendiri. (2) Pembelajaran kaligrafi itu sangat berakibat pada madrasah, peserta didik dan pendidik. Kemudian dampak kaligrafi dalam melestarikan seni budaya Islam dengan cara peserta didik mengikuti perlombaan di luar madrasah, Mengadakan lomba SAFIS (Al funun Al Islamiyah) yang diadakan setahun sekali, maharoh al kitabah. Karena sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan syiar agama Islam.