kegiatan ekstrakurikuler tari dalam mengembangkan kecerdsan kinestetik siswa di mi pas baitul qur’an ponorogo

Main Author: Putri, Oktavia Nurcahyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainponorogo.ac.id/7109/1/Skripsi%20oktavia%20nurcahyani%20putri.pdf
http://etheses.iainponorogo.ac.id/7109/
Daftar Isi:
  • Putri, Oktavia Nurcahyani 2019. Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Di MI PAS Baitul Qur’an Ponorogo . Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah dan Ilmu Keguruaan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Ali Ba’ul Chusna, M.S.I Kata Kunci: Kegiatan Ekstrakurikuler Tari dan Kecerdasan Kinestetik Siswa MI PAS Baitul Qur’an merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang ada di kabupaten Ponorogo. Selain mempelajari pengetahuan umum, di madrasah ini juga mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang beragam mulai dari bela diri, tari, pramuka dan bahasa sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa dan bakat yang mereka miliki. Selain mampu mengasah bakatnya sejak dini siswa diharapkan tidak segan lagi mengembangkan bakat tari yang dimilikinya. Salah satunya adalah pengembangan kecerdasan kinestetik yaitu melalui ekstrakurikuler tari. Kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pelajaran. Tujuan kegiatan ini untuk melatih dan membimbing peserta didik dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik yang dimiliki, supaya dapat berkembang secara maksimal sehingga anak mampu mengikuti kompetisi di dalam sekolah maupun luar sekolah. Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan tujuan: (1) untuk mengetahui penerapan kegiatan ekstrakurikuler tari di MI Pesantren Anak Soleh Baitul Qur’an Ponorogo, (2) untuk mengetahui dampak kegiatan ekstrakurikuler tari dalam pengembangan kecerdasan kinestetik di MI Pesantren Anak Soleh Baitul Qur’an Ponorogo. (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler tari di MI Pesantren Anak Soleh Baitul Qur’an Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpuan datanya. Dan teknik yang dipilih dalam analisis data adalah reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari di MI PAS Baitul Qur’an Ponorogo diadakan seminggu dua kali yakni pada hari Kamis pukul 14.30 WIB hingga 15.30 WIB dan Sabtu pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB. Kegiatan ini diawali dengan salam, do’a dan dilanjutkan dengan pembelajaran tari kemudian diakhiri dengan evaluasi, pembelajaran dan do’a (2) kegiatan ekstrakurikuler tari di MI PAS Baitul Qur’an Ponorogo memberikan dampak terhadap peningkatan saraf mortorik kasar siswa , pola fikir yang inisiatf dan juga untuk peningkatkan daya ingat siswa. (3) faktor pendukung berasal dari dukungan dan motivasi dari stakeholder, wali murid serta semangat para siswa sedangkan faktor penghambat berasal dari guru tari yang belum konsisten datang tepat waktu, beberapa siswa yang kurang disiplin serta sarana dan prasarana madrasah yang kurang memadai.