(SCAN PERSETUJUAN PUBLIKASI BLM ADA, UPLOAD SESUAI KAIDAH) pola penerapan pendidikan karakter disiplin religius di sma bakti ponorogo

Main Author: Purbaningsih, Kusnul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainponorogo.ac.id/7035/1/SKRIPSI%20OKE.pdf
http://etheses.iainponorogo.ac.id/7035/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Purbaningsih, Kusnul. 2019.Pola Penerapan Pendidikan Karakter Disiplin Religius di SMA BAKTI Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Dr.Harjali, M.Pd. Kata Kunci: Pola, Disiplin, Religius, pendidikan karakter Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) dikatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Maka dari itu sekolah dan keluarga berperan penting dalam menanamkan nilai karakter pada anak melalui penerapan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi model pendidikan karakter disiplin dan religius di SMA BAKTI Ponorogo, (2) Mengetahui permasalahan penerapan model karakter disiplin dan religius yang terdapat di SMA BAKTI Ponorogo, (3) Mengetahui implikasi pelaksanaan pendidikan karakter di SMA BAKTI Ponorogo Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data ini diambil dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan teknik analisis dalam penelitian ini adalah yang diberikan oleh Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1) implementasi model pendidikan karakter disiplin dan religius melalui pembiasaan, hukuman dan pnladanaan yang dilakukan olh semua warga sekolah. (2) permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah rata-rata adalah masalah yang timbul dari siswa itu sendiri yang dikarenakan latar belakang mereka yng broken home sehingga kurang mendapatkan pengajaran tntang pentingnya nilai karakter dari lingkungan sekitar maupun keluarga. (3) implikasi pelaksanaan pendidikan karakter itu sendiri adalah adanya perubahan perilaku anak yang lebih baik, yaitu adanya kesadaran dari dalam diri sendiri untuk melakukan sholat, kesadaran untuk jujur dan mengakui kesalahan tanpa harus ditanya terlebih dahulu jika melanggar tata tertib sekolah.