inovasi madrasah dalam menanamkan karakter religius siswa di mi ma’arif singosaren jenangan ponorogo
| Main Author: | Utami, Indah Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etheses.iainponorogo.ac.id/7023/1/skripsi%20indah%20pdf.pdf http://etheses.iainponorogo.ac.id/7023/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Utami, Indah Putri. 2019. Inovasi Madrasah dalam Menanamkan Karakter Religius Siswa di MI Ma’arif Singosaren Jenangan Ponorogo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah dan Ilmu Keguruaan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Ali Ba’ul Chusna, M.S.I. Kata Kunci : Inovasi, Madrasah, Karakter Religius Karakter religius perlu ditanamkan secara maksimal. Penanaman nilai religius ini menjadi tanggung jawab orang tua dan madrasah. Salah satu hal yang berpengaruh dalam penanaman karakter religius adalah inovasi yang dilaksanakan oleh madrasah. Inovasi diperlukan untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi kelancaran proses pendidikan. Inovasi sebagai upaya untuk lebih mengarah kepada sesuatu yang diharapkan. Dengan adanya inovasi merupakan salah satu cara madrasah untuk menanamkan karakter religius, mengingat kondisi moral generasi muda yang semakin menurun. Selain itu, dengan inovasi dapat meningkatkan mutu madrasah terutama dalam bidang religius. Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan karakter religius siswa MI Ma’arif Singosaren, Jenangan, Ponorogo (2) menjelaskan inovasi yang dilakukan madrasah dalam menanamkan karakter religius siswa MI Ma’arif Singosaren Jenangan Ponorogo Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpuan datanya. Dan teknik yang dipilih dalam analisis data adalah reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa (1) karakter religius yang dimiliki siswa MI Ma’arif Singosaren Jenangan Ponorogo terbilang cukup baik, dapat dibuktikan dari perilaku dan kebiasaan siswa yang dicerminkan oleh sebagian besar siswa, seperti bersalaman, sholat berjamaah, membaca juz ama, berdoa, menjaga kebersihan, saling mengingatkan kebaikan dan bergegas menuju masjid ketika sudah adzan. (2) terdapat beberapa inovasi yang dilakukan oleh madrasah untuk menanamkan karakter religius diantaranya sholat berjamaah, menyambut siswa, apel pagi, darling (tadarus keliling), mabit (malam bina iman dan taqwa), tahlil dan extrakurikuler. Selain itu terdapat dampak dari adanya inovasi yang dilakukan madrasah untuk menanamkan karakter religius adalah siswa menjadi lebih mandiri, menjalin silaturahmi, bertanggung jawab, menambah pengetahuan, cinta Al-Qur’an, berbakti, sopan dan santun.