Pemahaman Pelaku Dan Keluarganya Terhadap Pernikahan Incest Di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun(Perspektif KHI Pasal 39 Ayat 1)

Main Author: Lilik, Khoiriyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etheses.stainponorogo.ac.id/41/1/15AS11%20lilik%20khoiriyah.pdf
http://etheses.stainponorogo.ac.id/41/
ctrlnum 41
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etheses.stainponorogo.ac.id/41/</relation><title>Pemahaman Pelaku Dan Keluarganya Terhadap Pernikahan Incest Di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun(Perspektif KHI Pasal 39 Ayat 1)</title><creator>Lilik, Khoiriyah</creator><subject>2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam</subject><description>Pernikahan incest yang terjadi di Kecamatan Dolopo terjadi atas dasar keyakinan nenek moyang, karena menurut mereka anak kembar Dampit (kembar laki-laki dan perempuan) yang di pisahkan sejak lahir dan tidak satu persusuan itu bisa dinikahkan karena menurut kepercayaan mereka kalau dinikahkan dalam berumah tangga akan hidup bahagia dan murah rezeki, serta menurut mereka kembar dampit memang sudah membawa jodoh yaitu kembarannya tersebut. atas kurangnya pengetahuan mereka akan syariat islam dan KHI dan pernikahan incest yang terjadi di kecamatan Dolopo ini atas dasar di jodohkanhanyalahlah semata-mata kepentingan orang tua. &#xD; Untuk mengungkapkan hal tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pemahaman KHI terhadap pemahaman pelaku pernikahan incest di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun terhadap larangan perkawinan? (2) Bagaimana pemahaman KHI terhadap pemahaman keluarga para pelaku pernikahan incest di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun Terhadap Larangan Perkawinan? (3) Mengapa para pelaku dan keluarga para pelaku pernikahan incest tetap melaksanakan pernikahan incest, padahal KHI Pasal 39 Ayat 1 sudah melarangnya? . Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis melakukan penelitian terhadap para pelaku dan keluarga para pelaku pernikahan incest. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif jenis penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data.&#xD; Dari pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Para Pelaku Pernikahan Incest memahami tentang pernikahan incest yaitu pernikahan yang di larang dalam KHI Pasal 39 Ayat 1, tetapi para pelaku pelaku pernikahan incest mengecualikan pernikahan anak kembar dampit yaitu pernikahan anak kembar laki-laki dan perempuan yang sudah di pisahkan sejak lahir. (2) Pemahaman Keluarga Pelaku Pernikahan Incest Tentang Pernikahan Incest ialah pernikahan yang di larang dalam KHI Pasal 39 Ayat 1, tetapi kecuali pernikahan kembar dampit yaitu pernikahan anak kembar laki-laki dan perempuan yang sudah di pisahkan sejak lahir. (3) Prinsip pernikahan incest yang terjadi Di Dolopo disebabkan oleh beberapa faktor, contoh saja faktor harta, keturunan, dan persahabatan</description><date>2015</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.stainponorogo.ac.id/41/1/15AS11%20lilik%20khoiriyah.pdf</identifier><identifier> Lilik, Khoiriyah (2015) Pemahaman Pelaku Dan Keluarganya Terhadap Pernikahan Incest Di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun(Perspektif KHI Pasal 39 Ayat 1). Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo. </identifier><recordID>41</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Lilik, Khoiriyah
title Pemahaman Pelaku Dan Keluarganya Terhadap Pernikahan Incest Di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun(Perspektif KHI Pasal 39 Ayat 1)
publishDate 2015
topic 2X4 Fikih (Fiqih
Fiqh)
Hukum Islam
url http://etheses.stainponorogo.ac.id/41/1/15AS11%20lilik%20khoiriyah.pdf
http://etheses.stainponorogo.ac.id/41/
contents Pernikahan incest yang terjadi di Kecamatan Dolopo terjadi atas dasar keyakinan nenek moyang, karena menurut mereka anak kembar Dampit (kembar laki-laki dan perempuan) yang di pisahkan sejak lahir dan tidak satu persusuan itu bisa dinikahkan karena menurut kepercayaan mereka kalau dinikahkan dalam berumah tangga akan hidup bahagia dan murah rezeki, serta menurut mereka kembar dampit memang sudah membawa jodoh yaitu kembarannya tersebut. atas kurangnya pengetahuan mereka akan syariat islam dan KHI dan pernikahan incest yang terjadi di kecamatan Dolopo ini atas dasar di jodohkanhanyalahlah semata-mata kepentingan orang tua. Untuk mengungkapkan hal tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pemahaman KHI terhadap pemahaman pelaku pernikahan incest di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun terhadap larangan perkawinan? (2) Bagaimana pemahaman KHI terhadap pemahaman keluarga para pelaku pernikahan incest di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun Terhadap Larangan Perkawinan? (3) Mengapa para pelaku dan keluarga para pelaku pernikahan incest tetap melaksanakan pernikahan incest, padahal KHI Pasal 39 Ayat 1 sudah melarangnya? . Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis melakukan penelitian terhadap para pelaku dan keluarga para pelaku pernikahan incest. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif jenis penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Dari pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Para Pelaku Pernikahan Incest memahami tentang pernikahan incest yaitu pernikahan yang di larang dalam KHI Pasal 39 Ayat 1, tetapi para pelaku pelaku pernikahan incest mengecualikan pernikahan anak kembar dampit yaitu pernikahan anak kembar laki-laki dan perempuan yang sudah di pisahkan sejak lahir. (2) Pemahaman Keluarga Pelaku Pernikahan Incest Tentang Pernikahan Incest ialah pernikahan yang di larang dalam KHI Pasal 39 Ayat 1, tetapi kecuali pernikahan kembar dampit yaitu pernikahan anak kembar laki-laki dan perempuan yang sudah di pisahkan sejak lahir. (3) Prinsip pernikahan incest yang terjadi Di Dolopo disebabkan oleh beberapa faktor, contoh saja faktor harta, keturunan, dan persahabatan
id IOS3208.41
institution STAIN Ponorogo
institution_id 128
institution_type library:university
library
library Perpustakaan STAIN Ponorogo
library_id 409
collection Digital Library STAIN Ponorogo
repository_id 3208
subject_area Kesusastraan
Masalah Sosial
Pendidikan
city PONOROGO
province JAWA TIMUR
repoId IOS3208
first_indexed 2016-09-27T18:42:27Z
last_indexed 2016-09-27T18:42:27Z
recordtype dc
_version_ 1766058145253163008
score 17.538404