PEMBINAAN AKHLAK SISWA MELALUI KULIAH TUJUH MENIT (STUDI KASUS DI SMPN 04 PONOROGO)

Main Author: MARYATI, MARYATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainponorogo.ac.id/2893/1/Maryati%20%282018%29%20Pembinaan%20ahklak%20siswa%20melalui%20kultum.%20Undergraduate%20%28S1%29%20thesis%2C%20IAIN%20Ponorogo..pdf
http://etheses.iainponorogo.ac.id/2893/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Maryati. 2018. Pembinaan Akhlak Siswa melalui Kuliah Tujuh Menit (Studi Kasus di SMPN 04 Ponorogo) Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr.Umar Sidiq, M.Ag. Kata Kunci: Pembinaan Akhlak, Kegiatan Kultum Masa remaja merupakan masa yang kritis di mana pada masa ini anak mengalami masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Kurangnya pengawasan keluarga dan dampak pola asuh orangtua dapat memicu kenakalan itu sendiri. Obat yang paling mujarab dan cara yang tepat untuk membebaskan para pemuda dari lembah kebimbangan dan kegoncangan batin hanya satu yaitu kembali kepada ajaran agama. Agama akan melindungi mereka dari kejahatan hawa nafsu yang keji. Agamalah yang mampu menjaga mereka dari kejahatan dan ide-ide yang menghancurkan serta propaganda yang menyimpang naluri manusiawi Islam. Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, dapat diambil beberapa rumusan masalah antara lain: (1). Bagaimana latar belakang diadakan pembinaan akhlak siswa melalui kuliah tujuh menit di SMPN 04 Ponorogo? (2). Bagaimana pelaksanaan pembinaan akhlak bagi siswa melalui kuliah tujuh menit di SMPN 04 Ponorogo? (3). Bagaimana implikasi kegiatan kuliah tujuh menit terhadap akhlak siswa di SMPN 04 Ponorogo? Pendekatan yang diambil dari penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan konsep Milles dan Huberman, suatu analisis yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Terakhir pengecekan keabsahan temuan yaitu dengan teknik triangulasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1). Latar belakang diadakan pembinaan akhlak siswa melalui kuliah tujuh menit yaitu kurangnya akhlak siswa, kurangnya karakter siswa, adanya bahaya internet yang bersifat negatif, dan kurangnya siswa dalam menyaring materi yang telah disampaikan oleh pembicara. (2). Pelaksanaan kegiatan kuliah tujuh menit dilaksanakan pada pagi hari pukul 07.00 WIB – pukul 07.07 WIB, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa - Sabtu oleh guru-guru yang sudah terjadwal. Kegiatan kuliah tujuh menit ini dilaksanakan secara tidak bertatap muka, untuk guru yang menjadi pembicara berada di tempat yang terpisah dan siswa-siswi mendengarkan di dalam kelas masing-masing. (3). Implikasi dari kegiatan ini adalah terlihat banyaknya siswa yang mulai terbiasa untuk melayangkan salam dan jabat tangan ketika bertemu guru atau karyawan sekolah, ketika masuk kelas, ruang guru, kantor dan tempat lainnya. Anak mulai santun dalam berbicara, berpakaian, lebih tawadhu’ kepada guru, dan interaksi sosial siswa semakin membaik.