PENGARUH FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI LADA DI SULAWESI TENGGARA (Kasus Integrasi Lada - Ternak di Kecamatan Landono, Kabupaten Kendari)
Main Authors: | Sahara, Dewi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara Jl. Chairil Anwar No. 10 Kotak Pos 55 Kendari Sulawesi Tenggara, ;, Yusuf; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara Jl. Chairil Anwar No. 10 Kotak Pos 55 Kendari Sulawesi Tenggara, ;, Sahardi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara Jl. Chairil Anwar No. 10 Kotak Pos 55 Kendari Sulawesi Tenggara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
, 2014
|
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/1507 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/1507/1288 |
Daftar Isi:
- The assessment was conducted on June – July 2002 in Southeast Sulawesi. Objective of the study was toassess influence of some production factors on pepper yield. Methodology of the study was survey and participatoryappraisal. Structural interviews involved 31 farmers, i.e., 14 farmers implemented integration farming of pepper andgoat, and 17 farmers conducted pepper monoculture farming. Data were analyzed using ordinary least squareregression. Results of the study indicated that pepper yields between integrated farming and monoculture practice forthe first year of production were significantly different. Expanding planted area was the main way of increasing yieldon integrated farming. On the other hand, pepper yield of farmers’ practice could be improved through manureapplication. Labor increase will also expand pepper yield.Key words: production factors, pepper farming system, pepper-livestock integrationPengkajian faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pada usahatani lada di Sulawesi Tenggaradilakukan pada bulan Juni – Juli 2002. Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa faktorproduksi terhadap produksi lada. Pengkajian menggunakan metode survei dengan pendekatan partisipatif. Wawancaradilakukan secara terstruktur terhadap 31 petani responden yang terdiri dari 14 petani yang mengintegrasikan tanamanlada dengan ternak kambing selama satu tahun dalam usahataninya, dan 17 responden lainnya mengusahakan ladasecara monokultur. Data dianalisa menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square(OLS). Untuk membedakan teknologi produksi digunakan dummy variable pada analisa gabungan teknologi,selanjutnya semua teknologi dianalisa secara terpisah. Hasil analisis regresi fungsi produksi memperlihatkan bahwatidak ada perbedaan yang nyata antara teknologi lada secara monokultur dengan teknologi lada yang diintegrasikandengan ternak kambing pada tahun pertama percobaan. Upaya untuk meningkatkan produksi pada teknologi integrasiadalah dengan memperluas areal pertanaman, sedangkan pada teknologi petani dengan menggunakan atau menambahpupuk kandang. Di samping itu penambahan tenaga kerja masih perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.Kata kunci : faktor produksi, usahatani lada, integrasi lada-ternak