PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH SUB BAGIAN SEKRETARIAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil penelitin di Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat, menyimpulkan bahwa masalah kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat masih belum efektif dan efisien, hal ini dapat dilihat berdasarkan kualitas kerja dan kemampuan pegawai yang masih rendah. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendapatkan informasi, data lalu menganalisis informasi data yang berkaitan dengan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat untuk menguji hipotesis serta memperdalam pengetahuan dan wawasan khususnya bagi peneliti secara praktis maupun teoritis dan dapat memberikan kontribusi dan masukan kepada Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat dalam budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analisis, teknik pengumpulan data yang dilakukan, observasi non partisipan, wawancara tersruktur, angket dan populasi. Kesimpulan hasil penelitian Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang erat terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat, pengaruh tersebut bersifat positif , artinya bahwa budaya organisasi di Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat, diterapkan sesuai dengan karakteritis-karakteritis budaya organisasi dengan baik, sehingga kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat meningkat. Saran yang dapat peneliti berikan kepada Badan Kepegawaian Daerah di bagian Sub Sekretariatan Kabupaten Bandung Barat yaitu harus lebih meningkatkan pengawasan dalam mengevaluasi hasil kerja pegawai dalam pembuatan laporan agar kesalahan yang kerap kali terjadi dapat diminimalisir.