PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMK

Main Author: Susnaya, NPM. 118612025
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/9551/1/ABSTRAK.docx
http://repository.unpas.ac.id/9551/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx
http://repository.unpas.ac.id/9551/3/BAB%20I%20%26%20II.docx
http://repository.unpas.ac.id/9551/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran Direct Instruction, dan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian pretes-postes nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran, SMK Islamic Centre Cirebon Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI AP 2 dan kelas XI AP 4 yang dipilih secara purvosive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata pada data n-gain kemampuan pemahaman dan penalaran matematis dengan uji statistik Mann-Whitney dan Independent samples test, dan menggunakan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa yang mengunakan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran Direct Instruction. Dan, pada setiap kategori KAM (tinggi, sedang, dan rendah) juga menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran siswa yang menggunakan model TSTS lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran Direct Instruction, kecuali pada siswa dengan KAM rendah tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalarannya. Kemudian, hasil angket respon siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TSTS. Kata Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray, Model Pembelajaran Direct Instruction, Kemampuan Pemahaman Matematis, Kemampuan Penalaran Matematis.