Daftar Isi:
  • Temuan berdasarkan observasi yang dilakukan di SDN Tilil 4 Kota Bandung menunjukkan hasil belajar siswa pada materi permasalahan sosial relatif rendah dikarenakan proses pembelajaran yang berjalan terkesan monoton sebab penggunaan metode konvensional, hal ini membatasi keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan serta penilaian pada materi permasalahan sosial kelas IV SDN Tilil 4 Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan analisi data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I mendapat perolehan nilai sebesar 3,2 meningkat pada siklus II sebesar 3,7; (2) Pelaksanaan Pembelajaran melalui penerapan model Pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi permasalahan sosial. Hal ini didukung dengan hasil aktivitas guru yang pada siklus I mendapat persentase sebesar 82,4% meningkat menjadi 100% pada siklus II. Serta aktivitas siswa yang pada siklus I mendapat perolehan persentase sebesar 84,6% meningkat menjadi 100% pada siklus II; (3) Hasil belajar dan motivasi siswa mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari perolehan rata-rata hasil belajar siswa yang pada siklus I sebesar 79,4 meningkat menjadi 88,1 pada siklus II. Sementara itu, peningkatan motivasi belajar siswa dapat terlihat dari siklus I yang mendapat perolehan rata-rata sebesar 8,4 menjadi 10 pada siklus II. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe make a match, motivasi siswa, hasil belajar siswa