Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengenai penerapan model Discovery Learning dalam rangka meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di SD Mathlau’ul Khoeriyah Bandung dengan mengambil subjek penelitian yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang proses pembelajaran dengan penerapan model Discovery Learning dan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA pada materi peristiwa alam. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini harus direncanakan sebaik mungkin, dengan adanya perencanaan pembelajaran yang terus diperbaiki maka kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Adapun perolehan nilai siswa pada tes formatif yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPA materi peristiwa alam menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setiap siklusnya. Pada siklus I, persentase keaktifan siswa mencapai 86% dan ketuntasan belajar siswa mencapai 52%. Pada siklus II, persentase keaktifan siswa mencapai 94% dan ketuntasan belajar siswa mencapai 94% . Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning pada pembelajaran IPA materi peristiwa alam dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Kata kunci : Discovery Learning, keaktifan, hasil belajar, IPA, dan peristiwa alam