Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Tentang Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya di Indonesia”(Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Pada Siswa Kelas 5 SDN Wadowetan II Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka)”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil perolehan nilai pemahaman konsep siswa yang relatif masih rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang keragaman suku dan budaya bangsa di Indonesia di kelas V SDN Wadowetan II Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas V SDN Wadowetan II Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dengan menggunakan metode mind mapping. Selain itu manfaat dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan pembelajaran lebih bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas sehingga pemahaman konsep siswa dapat meningkat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Wadowetan II Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka yang berjumlah 22 orang siswa. Data yang diperoleh menggunakan instrumen lembar observasi guru selama proses pembelajaran, lembar penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal post test (Kognitif Produk), LKS (Kognitif Proses), lembar observasi psikomotor, lembar observasi afektif karakter, lembar observasi afektif keterampilan sosial. Prosedur penelitian yang dilaksnakan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama tiga siklus yang meliputi (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) observasi (4) analisis dan (5) refleksi. Dari hasil penelitian ini, kegiatan perencanaan dilakukan setelah melakukan refleksi pada setiap siklusnya. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan setiap siklus, meliputi kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajarannya. Kemampuan secara umum mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Peningkatan tersebut terjadi secara bertahap. Dengan hasil rata-rata perolehan nilai kognitif produk dari siklus I yaitu 62,85 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 40. Pada siklus II rata-rata pun meningkat yaitu 71,36 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 40. Peningkatan pada siklus III yaitu rata-rata 92,72 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan yang siginifikan. Hasil pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan istrumen yang digunakan mengacu pada ranak kognitif, afektif dan psikomotor telah berhasil dilaksanakan dengan baik.