ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL DAN EFESIENSI KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Suatu studi pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2012)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh CAMEL dan efesiensi komite audit terhadap financial distress untuk memprediksi resiko kebangkrutan sektor perbankan di Indonesia. Rasio CAMEL tersebut diproksikan menjadi Capital Assets Quality (CAR), Return on Equity (ROE), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Aktiva Tetap Terhadap Modal (ATTM), dan efesiensi komite audit diproksikan menjadi ukuran komite audit, dan frekuensi pertemuan komite audit. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh satu bank yang terdapat di BEI, periode 2010 - 2012. Dari sampel diperoleh empat belas bank yang terdaftar dan menerbitkan laporan keuangan, serta memiliki laporan/ informasi komite audit lengkap secara berturut-turut dari tahun 2010-2012. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, multikolonieritas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan uji linearitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on assets dan jumlah komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress. Return on assets memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap financial distress, dimana semakin besar return on assets akan meningkatkan interest coverage ratio. Sedangkan jumlah komite audit memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap financial distress, dimana semakin banyak jumlah komite audit akan meningkatkan interest coverage ratio. Kemudian capital adequacy ratio, non perfroming loan, loan to deposit ratio, rasio aktiva tetap terhadap modal dan frekuensi pertemuan audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress. Kata kunci: rasio CAMEL, efesiensi komite audit, dan financial distress.