Daftar Isi:
  • Pola Hubungan Internasional meliputi semua interaksi yang melibatkan fenomena nasional yang melintasi batas teritorial dan sosial suatu negara. Keanekaragaman bangsa dan negara dalam praktek hubungan internasional menjadi sesuatu yang rumit. Interaksi tersebut karena adanya kepentingan, yaitu kepentingan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Lalu disini kepentingan yang dimaksud adalah menangani pekerja anak secara informal maupun formal. Adapun tujuan penelitian ini ada tiga yaitu untuk mengetahui, mengkaji, menganalisa: pola kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan ILO dalam menangani maraknya pekerja anak dibawah umur dan terpaksa dikarenakan faktor pendidikan dan perekonomian. Metode penulisan disini menggunakan pendekatan Liberalism yang mana perlu adanya kerjasama antar negara dan guna mendapatkan sebuah kepentingan negara satu sama lain, kerangka teori menjadi sebuah pisau analisis untuk mengemukakan sebuah fenomena perihal kerjasama ILO dan pemerintah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pekerja anak untuk tidak diteruskan dan penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantara lain yaitu observasi, wawancara, studi pustaka yang mana melihat buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, internet dan sumber-sumber lain mengenai kerjasama ILO dan pemerintah Indonesia dalam menangani pekerja anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja anak Indonesia semakin marak dikarenakan memang kebutuhan faktor pendidikan dan perekonomian guna mempertahankan kelangsungan hidup, pada tahun 2012-2018 disini penulis menitikberakatkan terhadap program CLM dan CSR yang mana tujuannya untuk meminimalisir dan mengorganisir pekerja anak secara formal maupun informal guna mengurangi pekerja anak dibawah umur yang mana memang di usianya masih butuh sebuah pendidikan dan instansi pemerintah Indonesia perlu bekerja ekstra untuk memonitoring. Kata Kunci :Kerjasama Indonesia-ILO, Pekerja Anak