Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada PDAM Tirtawening Wilayah Barat Kota Bandung dalam pelayanan masyarakat diperoleh bahwa masih rendahnya Kualitas Pelayanan oleh karena itu diperlukan suatu peningkatan Kinerja Pegawai tersebut dengan memperhatikan pegawainya dapat terlihat dari Indikator Kinerja Pegawai : Kualitas Kerja, Ketepatan Waktu, Inisiatif, Kemampuan Komunikasi. Peningkatan kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh Pegawai di PDAM Tirtawening Wilayah Barat Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 40 orang masyarakat dengan menggunakan teknik sensus dan teknik pengumpulan data menggunakan skala ordinal dengan menggunakan teknik likert. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan Kualitas pelayanan yaitu : tidak adanya kotak kritik dan saran karena kotak kritik dan saran tersebut sangatlah penting untuk mengetahui sudah baik atau masih buruk kah pelayanan yang diberikan PDAM Tirtawening Wilayah Barat Kota Bandung terhadap masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana yang ada pada itu sangatlah perlu untuk menunjang pemberian layanan terhadap masyarakat. Usaha – usaha yang di lakukan PDAM Tirtawening Wilayah Barat Kota Bandung khususnya dalam Pelayanan Masyarakat adalah sebagai berikut : membuat kotak kritik dan saran guna mengetahui sudah baik atau masih buruk kah pelayanan yang telah diberikan, dibiasakan untuk bisa memelihara sarana prasarana yang ada agar dapat menunjang kegiatan pelayanan masyarakat yang diberikan. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitung angket dengan menggunakan aplikasi SPSS, wawancara dan observasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh Kinerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan sebesar koefisien determinasi (R2 x 100%) atau 55,5% dan terdapat pengaruh lain yang tidak terdefinisi oleh penguji selain variabel Kinerja Pegawai. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenai pengaruh Kinerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan teruji.