ANALISIS PERBAIKAN DALAM UPAYA MENGURANGI PRODUK CACAT PADA PLATE FUEL PUMP DI PT SINAR TERANG LOGAM JAYA
Main Authors: | TANTAN HADIANSYAH PRATAMA, 123010012, Edi Gunadi, DS, Dedeh Kurniasih, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/45704/1/TANTAN%20HADIANSYAH%20PRATAMA_123010012_TEKNIK%20INDUSTRI.pdf http://repository.unpas.ac.id/45704/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- PT Sinar Terang Logam Jaya merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi komponen-komponen sparepart otomotif motor maupun mobil seperti Plate fuel pump, Stay fuse box, Cover Eng Com Unit dan Guide Plate. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan ini membuat produknya sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang di supplainya atau sesuai dengan pesanan (Make To Order). Belum maksimalnya uapaya perbaikan kualitas secara terus menerus yang dilakukan oleh PT Sinar Terang Logam Jaya mengakibatkan perusahaan harus mengalami kerugian dari produk Not Good (Rusak) yang dihasilkan. Masalah tersebut megakibatkan kerugian karena produk yang rusak tidak bisa dikerjakan ulang karena produk tidak sesuai spesifikasi pelanggan. Dalam produksinya terdapat beberapa produk yang menghasilkan produk rusak paling banyak dan menelan kerugian tinggi dari segi biaya. Dari hasil plot data jumlah rusak dan kerugian biaya menggunakan diagram pareto diketahui produk Plate Fuel Pump adalah yang menjadi perhatian utama dalam upaya memperbaiki kualitasnya. Plate Fuel Pump memiliki jenis defect diantaranya Spot,gelombang dan Crack. Dari hasil plot data menggunakan diagram pareto terdapat 1 jenis defect yang jumlahnya paling tinggi.yaitu defect Spot. Kemudian menghitung kemampuan proses dengan menggunakan peta P(PChart) dan mencari faktor penyebab defect tersebut menggunakan diagram fishbone. Setelah itu menganalisis modus dan penyebab kegagalan (FMEA) dengan mencari nilai teringgi dari nilai RPN (Risk Priority Number). Nilai RPN tertinggi yaitu pada mesin stamping 63 Ton dengan nilai 150. Selanjutnya dari hasil tersebut diberikan usulan perbaikan mengunakan metode kipling (5W1H). Kata Kunci :Defect, FMEA, P (P-Chart), Metode Kipling (5W1H)