Daftar Isi:
  • Meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri, mendorong pemerintah Tiongkok melakukan impor energi dari beberapa negara Timur Tengah dan Afrika.Jarak tempuh yang jauh menuju daratan Tiongkok dan besarnya potensi ancaman maritim, Tiongkok membuat kebijakan agar menjamin keamanan jalur suplai energi.Sehubungan dengan itu, pemerintah membentuk strategi String of Pearls.Konsep String of Pearls merupakan upaya peningkatan pengaruh geopolitik Tiongkok dalam rangka mengamankan distribusi minyak dan energi melalui usaha meningkatkan akses pelabuhan, pengembangan hubungan diplomatik khusus, dan modernisasi kekuatan militer disepanjang jalur SLOCs di wilayah Samudera Hindia.Pada penelitian ini, membahas tentang pengaruh strategi string of pearls terhadap strategi maritim India dan upaya India dalam menghadapi perkembangan pertahanan militer Tiongkok. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitis dan teknik pengumpulan data library research dengan pengumpulan data berdasarkan penelusuran literatur.Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan teori security dilemma yang dikemukakan oleh Robert Jervis dan Paul Roe untuk menganalisis hasil akhir penelitian. Pada kesimpulan yang didapat bahwa India berada dalam keadaan security dilemma, dimana tindakan Tiongkok dalam meningkatkan keamanannya di wilayah Samudera Hindia akan melemahkan posisi India. Hal ini dikarenakan India juga memiliki kepentingan yang sama dengan Tiongkok terkait wilayah Samudera Hindia. India memiliki wilayah teritorial seperti di Kepulauan Andaman dan Nicobar yang menjadi bases militer India. Strategi India dalam menghadapi kehadiran Tiongkok yaitu dengan melakukan meningkatkan kredibilitas militer dan melakukan kerja sama dalam sektor maritim dengan beberapa negara lainnya seperti AS, Jepang, serta beberapa negara lainnya untuk membendung pertahanan Tiongkok. Kata Kunci: String of Pearls Tiongkok, Blue Water Navy India, Security Dilemma, Samudera Hindia