ANALISIS NUMERIK PENGARUH KETEBALAN SLAG TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA PIPA SUPERHEATER DI DALAM STEAM GENERATOR

Main Authors: Firnadi Risnandar, 143030092, Hery Sonawan, DS, Toto Supriyono, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/45639/1/Firnadi%20Risnandar_143030092_Teknik%20Mesin.pdf
http://repository.unpas.ac.id/45639/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Superheater adalah bagian dari boiler yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya uap jenuh (± 304oC) hingga menjadi uap superpanas (±541oC). Tujuannya untuk meningkatkan energi panas yang terkandung dalam uap, sehingga efisiensi termal mesin akan meningkat. Hasil pembakaran di dalam steam generator akan menghasikan abu atau biasa disebut slag yang menempel dan menumpuk di luar permukaan pipa, hal ini akan mempengaruhi perpindahan panas pada superheater. Dalam penyelsaian kasus ini dilakukan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak steady state thermal ANSYS 16.0. Sehingga dapat mengetahui karakteristik perpindahan panasnya. Pada simulasi ini menggunakan 3 perbedaan tebal slag yaitu 1 mm, 2 mm, dan 3 mm. Pada penelitian ini, hasil perhitungan dan simulasi ini akan di analisis pengaruh ketebalan slag terhadap perpindahan panas dimana perpindahan panas yang didapat pada perhitungan pipa tanpa slag yaitu 23178 ⁄ , tebal slag 1 mm = 23118 ⁄ , tebal slag 2 mm = 22676 ⁄ , tebal slag 3 mm = 22615 ⁄ . Temperatur yang didapat dari hasil simulasi pada permukaan luar pipa tanpa slag 1175.7 oC, tebal slag 1 mm = 1174.3 oC, tebal slag 2 mm = 1162.1 oC, tebal slag 3 mm = 1160,4 oC untuk temperatur pada permukaan dalam pipa tanpa slag 1170.6, tebal slag 1 mm = 1169 oC, tebal slag 2 mm = 1157 oC, tebal slag 3 mm = 1155.3 oC. Total heat flux yang didapat dari hasi simulasi pada pipa tanpa slag yaitu 23178 ⁄ , tebal slag 1 mm = 23118 ⁄ , tebal slag 2 mm = 22676 ⁄ , tebal slag 3 mm = 22615 ⁄ . Kata kunci: Perpindahan panas, slag, analisis numerik, ansys steady state thermal.