USULAN PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK RAIL BASE JACK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS PT PINDAD ENJINIRING INDONESIA)

Main Authors: FAJAR FAUZIAH S, 163010097, Wahyu Katon, DS, Putri Mety Zalynda, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/45636/1/Fajar%20Fauziah_163010097_Teknik%20Industri.pdf
http://repository.unpas.ac.id/45636/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • PT. Pindad Enjiniring Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang berlokasi di kota Bandung dan bergerak di bidang usaha pemesinan baik itu melayani pembuatan produk Pindad maupun perusahaan lain. Dalam menghadapi tantangan persaingan, aspek kualitas sangat penting untuk diperhatikan. Produk dengan kualitas rendah atau cacat membutuhkan biaya tambahan produksi untuk perbaikan serta menurunkan citra perusahaan di mata konsumen. Saat ini salah satu produk yang dibuat oleh PT Pindad Enjiniring Indonesia adalah Rail Base Jack (dongkrak rel kereta api). Rail Base Jack yang memiliki banyak komponen mengalami beberapa kegagalan proses dalam proses pembuatannya yang menimbulkan timbulnya defect sehingga berpotensi menurunkan kualitas produk. Dalam penelitian ini, rumusan maslah berfokus pada bagaimana solusi perbaikan yang tepat untuk menegatasi kegagalan-kegagaln proses yang terjadi dalam proses pembuatan Rail Base Jack (dongkrak rel kereta api). Dalam hal ini metode yang digunakan untuk memperoleh solusi perbaikan adalah FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Dibantu oleh alat-alat perbaikan kualitas seperti diagram pareto serta diagram sebab akibat. Setelah dilakukan penelitian selama dua bulan diketahui tedapat 5 buah proses yang mengalami kegagalan yaitu drilling, welding, turning, milling, dan cutting. Dimana dari 5 proses tersebut diambil dua proses yang paling dominan mengalami kegagalan yaitu proses drilling dan welding. Untuk mengetahui solusi perbaikan yang tepat maka perlu dilakukan analisis untuk mengetahui jenis-jenis kegagalan yang terjadi pada kedua proses tersebut. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab-penyebab yang berpotensi menyebabkan kegagalan-kegagalan pada proses tersebut. Setelah mengetahui penyebab-penyebab yang berperan dalam timbulnya kegagalan, maka dianalisi setiap penyebabnya untuk dapat memperoleh solusi perbaikan agar penyebabpenyebab kegagalan dapat diminimasi kejadiannya atau dihilangkan sama sekali. Kata Kunci: Kualitas, Rail Base Jack, FMEA