Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan metode pembelajaran pengamatan jaring-jaring ide pada pembelajaran mengembangkan isi teks eksposisi. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) memfokuskan peserta didik untuk lebih aktif, berpikir kritis dan memperluas pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X MB 1 dan kelas X MB 2. Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut: 1) Penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran mengembangkan isi teks eksposisi pada peserta didik kelas X SMK Karya Pembangunan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Refkecting, Extending (CORE). 2) Dari data-data penelitian ini diperoleh skor prates dan skor pascates pada pembelajaran mengembangkan isi teks eksposisi. Hasil rata-rata nilai prates kelas eksperimen adalah 58,80. Nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 25. Nilai rata-rata prates kelas kontrol adalah 34,80. Nilai tertinggi 60 dan nilai terendah 15. Hasil rata-rata nilai pascates kelas eksperimen adalah 77,20. Nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 65. Nilai rata-rata pascates kelas kontrol adalah 57,80. Nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 45. 3) Untuk mengetahui keefeftifan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan metode pengamatan jaring-jaring ide pada pembelajaran mengembangkan isi teks eksposisi peneliti melakukan Uji Gain Mann Witney menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil Uji Gain Mann Witney didapatkan hasil signifikan sebesar 0.029. Hasil signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulan bahwa ha diterima, kemampuan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan metode pengamatan jaring-jaring ide. Kata kunci: mengembangkan, CORE, teks eksposisi, struktur teks, kaidah kebahasaan.