Daftar Isi:
  • Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perbandingan ekspor karet Indonesia ke China sebelum dan sesudah penerapan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) pada tahun 2005-2010. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui sumber-sumber baik berupa buku, jurnal, skripsi, telaah pustaka (Library Research) dan situs-situs resmi yang berkaitan ACFTA dan ekspor karet Indonesia ke negara China. Dengan menggunakan time series tahunan mulai dari tahun 2000-2010. Teknik analisa penulis adalah teknik analisis data kualitatif. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan konsep yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode tahun 2005 hingga tahun 2010 perkembangan ekspor karet alam Indonesia ke negara China menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Hal ini dikarenakan negara China tidak mampu memenuhi kebutuhan bahan baku karet alam. Jumlah konsumsi yang semakin meningkat mengakibatkan China mengimpor karet dari Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara ekspor karet terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) terhadap karet alam dalam perdagangannya di pasar internasional. Hal ini terlihat dari nilai RCA yang lebih besar dari satu. Ini juga menunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam ekspor karet alam ke China. Kata Kunci: ACFTA, Perdagangan Bebas, Ekspor, Karet, Indonesia-China