POLA KOMUNIKASI PENGASUH PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI PERTIWI KOTA BANDUNG Studi Kualitatif Komunikasi Interpersonal Pengasuh Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung
| Main Author: | Muhammad Salman Al Farisy, 152050361 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/45007/1/3%20ABSTRAK.pdf http://repository.unpas.ac.id/45007/2/6%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unpas.ac.id/45007/2/1%20BAB%20I.pdf http://repository.unpas.ac.id/45007/3/2%20BAB%20II.pdf http://repository.unpas.ac.id/45007/4/5%20COVER.pdf http://repository.unpas.ac.id/45007/5/4%20Lembar%20Pengesahan.pdf http://repository.unpas.ac.id/45007/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “POLA KOMUNIKASI PENGASUH PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI PERTIWI KOTA BANDUNG”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Pengasuh Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori Interaksi Simbolik oleh George Herbert Mead. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi langsung di lapangan yaitu di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, dan wawancara dengan sepuluh informan. Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh peneliti, pengasuh menggunakan Pola Komunikasi dua arah atau timbal balik. Cara pengasuh mendekatkan diri dengan nenek yaitu dengan menganggap nenek sebagai orang tuanya sendiri, jadi berbicaranya pun santai, berbincang, bercerita layaknya anak dan orang tua. Setelah peneliti melakukan penelitian pada Pola Komunikasi Pengasuh Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, peneliti menyarankan untuk terus melakukan apa yang sudah dilakukan oleh pengasuh terhadap nenek, karena dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti kepada nenek, semua nenek mengatakan betah tinggal di Panti karena semua orang yang ada di Panti baik-baik dan ramah, dari teman-teman sesama penghuni Panti, Pengurus dan Pengasuh. Terutama pengasuh yang membuat nenek betah di Panti karena nenek dianggap layaknya orang tua pengasuh itu sendiri, bukan diperlakukan sebagai orang lain. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Panti Sosial Tresna Werdha, Pengasuh