PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL AUTOMATED STORAGE
Main Authors: | Agus Setiawan, 143030139, Rachmad Hartono, DS, Sugiharto, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/45000/1/Agus%20Setiawan_143030139_Teknik%20Mesin.pdf http://repository.unpas.ac.id/45000/ http:/www.teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Sistem produksi adalah satu rangkaian operasi yang mengolah atau memproses input berupa bahan mentah (raw material), bahan setengah jadi (intermediate product), komponen dan rakitan (subassembly) untuk menghasilkan output bernilai tambah (value added product) atau produk akhir (finished good). Pada sistem produksi dibutuhkan tempat penyimpanan yang berguna untuk menyimpan produk seperti bahan mentah (raw material), bahan setengah jadi (intermediate product) atau produk akhir (finished good) hasil proses produksi. Tempat menyimpanan produk hasil proses produksi yaitu gudang. Gudang adalah suatu tempat yang digunakan uuntuk menyimpan produk berupa raw material, work in procces atau finished good. Permasalahan yang ada pada gudang adalah jalur aliran penyimpanan dan pengambilan produk dari tiap rak tidak tertata dengan baik, berbagai macam material menumpuk pada tiap area kosong, proses monitoring produk yang ada pada gudang berjalan lambat, pengambilan produk pada gudang berjalan lambat, dan tempat penyimpanan produk belum teratur. Berdasarkan permasalahan di atas timbul gagasan untuk membuat sebuah sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (ASRS). ASRS (Automatic Strorage and Retrival System) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil material pada rak bersusun. Sistem ASRS diciptakan dengan tujuan mempersingkat waktu dalam proses penyimpanan dan pengambilan material pada rak bersusun. ASRS terdiri dari 3 bagian yang dapat bergerak pada sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z. Setiap bagian sumbunya dilengkapi dengan motor listrik yang berfungsi untuk menggerakan bagian tersebut. Pada umumnya ASRS dikendalikan oleh PLC (Programmable Logic Control) namun berdampak pada penggunaan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, dengan adanya ASRS yang pengendaliannya menggunakan mikrokontroler Arduino UNO, diharapkan dapat mengurangi biaya.