ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PRODUKSI PITCH FORK MOVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) (STUDI KASUS PT. SMART TEKNIK UTAMA)

Main Authors: RANDI NUGRAHA, 133010212, ERWIN MAULANA PRIBADI, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/44539/1/Randi%20Nugraha%20133010212.pdf
http://repository.unpas.ac.id/44539/
http:/www.teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • PT. Smart Teknik Utama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi pembuatan (spare-part) dan menjadi salah satu supplier untuk memenuhi kebutuhan mesin pabrik-pabrik yang berada di kawasan Bandung. Dari hasil survey pada PT. Smart Teknik Utama didapatkan bahwa program pelaksanaan K3 ini masih sering diabaikan oleh beberapa karyawan. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya potensi kecelakaan kerja serta kesehatan. Sedangkan untuk memenangkan persaingan, PT. Smart Teknik Utama harus bisa memberikan respon yang cepat dan pengiriman yang tepat wakt. Oleh karena itu diperlukan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang baik sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan kerja. Apabila didiamkan dapat menghambat proses pengerjaan bila terjadi kecelakaan dalam bekerja dalam perusahaan. Tujuan dari pemecahan masalah pada penelitian ini adalah Menentukan tingkat risiko potensi bahaya di lantai produksi pembuatan Pitch Fork Moving, serta cara pengendalian kecelakaan kerja proses produksi Picth Frok Moving yang dilakukan perusahaan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan, yaitu mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja pada proses produksi Pitch Fork Moving PT. Smart Teknik Utama. Berdasarkan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Adapun urutan pengolahan data pada tugas akhir ini yaitu: Identifikasi bahaya, Uji Validitas, Uji Realibilitas, Metode Hirarc. Dari hasil pengolahan data pada Bab IV diperoleh bahwa dari uji validitas dan uji reabilitas dari 20 responden dengan jumlah aktivitas 7 pekerjaan yang terdiri dari 14 variabel potensi bahaya menggunakan software spss bahwa data tersebut dinyatakan valid dan reable. Kemudian melakukan penilaian risiko, penilaian risiko diperoleh dari perkalian rata-rata kemungkinan dengan rata-rata keparahan.Hasil penilaian risiko diperoleh bahwa terdapat terdapat 2 variabel yang memiliki tingkat risiko high, 8 variabel yang memiliki tingkat risiko medium, dan 4 varibel yang memiliki tingkat risiko low. Kata Kunci : HIRARC, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko.