REDESIGN SIGN SYSTEM WISATA BUKIT SEGUNTANG PALEMBANG. IBNU SYAHID :146010008

Main Authors: Ibnu Syahid, Henry H. Loupias,. Drs. M.S dan Boy Irwan,. S.S
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/44473/1/LAPORAN%20TUGAS%20AKHIR.pdf
http://repository.unpas.ac.id/44473/
http://repository.unpas.ac.id/cgi/users/home?screen=EPrint::Edit&eprintid=44473&stage=core#t
Daftar Isi:
  • Bukit Seguntang merupakan tempat yang dianggap suci dan penuh kharisma sejak abad ke 14 hingga 17. Di tempat ini terdapat makam para tokoh keturunan Kerajaan Sriwijaya dan merupakan tempat penggalian artefak Kerajaan Sriwijaya. Bukit Seguntang memiliki ketinggian 27 meter dan luas 16,2 hektar. Pada tahun 2017 Bukit Seguntang mengalami revitalisasi, setelah proses revitalisasi ternyata ditemukan ketidaksesuaian sign systemyang ada disana baik dari layout, desain, dan material, ada beberapa sign yang tidak ditemukan. Dari aspek perancangan desain, terdapat font yang terlalu kecil, kombinasi warna yang tidak nyaman dipandang, dan tingkat keterbacaan signyang rendah. Sign systemmerupakan aspek penting sebagai penunjang kemudahaan aktifitas para pengunjung. Tujuan dari redesign ini adalah memudahkan aktifitas pengunjung, membuat sign system lebih informatif dan komunikatif yang mudah dipahami, tidak ambiguitas serta dapat merepresentasikan identitas lingkungan Bukit Seguntang. Metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan dengan kultur Kerajaan Sriwijaya dan unsur kedaerahan Palembang, seperti artefak, ornamen, dan elemen grafis khas Palembang. Hasil dari perancangan ini adalah designsign systemberupa identification signs yang mengidentifikasi tempat yang ada di Bukit Seguntang, directional signs yang memberi petunjuk pada pengunjung untuk pergi ke lokasi yang dituju, regulatory signs memberi larangan atau peringatan terhadap para pengunjung seperti larangan membuang sampah sembarangandan interpretative signs memberikan edukasi kepada para pengunjung dengan memberikan keterangan dan penjelasan terhadap makam ataupun artefak yang ditemukan disana,yang informatif dan komunikatif dengan unsur Kerajaan Sriwijaya dan kultur kedaerahan Palembang.Kata Kunci : EGD, Sign System, Sriwijaya, Wisata