PENGARUH KONSENTRASI KARBON AKTIF KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate L.) TERHADAP KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe) PADA AIR LIMBAH DAN AIR TANAH

Main Authors: VERA JULIANTI, 143020437, Tantan Widiantara, DS, Istiyati Inayah, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/43874/1/VERA%20JULIANTI_143020437_TEKNOLOGI%20PANGAN.pdf
http://repository.unpas.ac.id/43874/
http:/www.teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi karbon aktif kulit pisang kepok yang akan digunakan sebagai media adsorben untuk mengadsorpsi logam dan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara konsentrasi penambahan karbon aktif kulit pisang kepok terhadap sampel air limbah dan air tanah dalam pengurangan kadar besi (Fe). Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Faktor yang digunakan ialah hubungan antara konsentrasi karbon aktif dengan kadar Besi (Fe). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil karbon aktif kulit pisang kepok yang telah dibuat memenuhi standar SNI 06-3730-1995 yang mengacu pada arang aktif teknis, berdasarkan parameter kadar air 3,07 %, kadar abu 2,92 %, kadar zat mudah menguap 3,61 %, daya serap iodin 961,79 mg/g, sehingga menghasilkan total karbon 90,4 % yang merupakan fraksi karbon (C) yang terikat di dalam karbon aktif selain fraksi air, zat menguap dan abu. Penetapan konsentrasi besi (Fe) pada sampel menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 476 nm. Perhitungan sampel dengan menggunakan persamaan garis regresi y = 0,2498x – 0,0111, dengan y berupa nilai absorban sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara konsentrasi penambahan karbon aktif kulit pisang kepok dengan kadar besi (Fe) dalam sampel yang menunjukan adanya pengurangan kadar besi (Fe) pada sampel yang telah diberi perlakuan penambahan karbon aktif dengan yang tidak diberikan perlakuan. Rata-rata persentase efisiensi adsorpsi karbon aktif terhadap pengurangan kadar besi (Fe) pada sampel air limbah sebesar 55,52 %, dan pada sampel air tanah sebesar 71,64 %. Kata Kunci : Karbon Aktif, Kulit Pisang Kepok, Besi (Fe)