Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa; (2) mengetahui apakah self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (3) mengetahui apakah terdapat korelasi antara kemampuan berpikir kritis matematis dan self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP YWKA Bandung. Untuk sampel penelitiannya kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dan kelas VII C sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal uraian tes kemampuan berpikir kritis matematis dan skala self-regulated learning. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan software IBM SPSS 23.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (2) self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa; (3) terdapat korelasi antara kemampuan berpikir kritis matematis dan self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS). Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis matematis, self-regulated learning, search solve create and share.