Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga menyababkan terjadinya banjir dan merusak keindahan dipinggir jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Program Kebersihan berbasis Parisipasi Masyarakat di Kabupaten Subang studi kasus di Kecamatan Pusakanagara melalui Dinas Lingkungan Hidup apakah secara keseluruhan sudah berhasil atau belum. Teori yang digunakan untuk mendukung dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Edward III, terdiri dari empat indikator, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan stuktur birokrasi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber informan yang didapatkan di lapangan. Hasil dari Penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Program Kebersihan berbasis Parisipasi Masyarakat di Kabupaten Subang studi kasus di Kecamatan Pusakanagara cukup efektif tetapi belum maksimal. Komunikasi yang dilakukan telah cukup maksimal tetapi masyarakat belum semua memahami dampak dari membuang sampah sembarangan. Sumber daya khususnya sarana dan prasaraana (kendaraan oprasiaonal) yang masih terbatas. Disposisi berpedoman kepada peraturan yang ada. Struktur birokrasi sudah terkoordinasi dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaannya ada beberapa aparatur yang menjalankan tugas, pokok dan fungsi tidak sesuai dengan Standard Operational Procedures (SOP). Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Program Kebersihan berbasis Parisipasi Masyarakat