Daftar Isi:
  • Hubungan antar negara bukan hanya tentang perang tetapi adanya sebuah perdamaian melalui kuliner. Peranan kuliner dalam diplomasi publik ini yaitu dalam bentuk gastrodiplomasi. Gastrodiplomasi memiliki dampak positif untuk keberlangsungan hubungan dari satu negara ke negara lain yaitu sebagai wadah untuk mempromosikan kerjasama bilateral maupun multilateral, perdamaian, menunjukan karakter suatu negara, persahabatan antar negara, dan pengembangan komunitas. Adapun tujuan penelitian ini ada tiga yaitu: untuk mengetahui pola diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia, untuk mengetahui strategi Indonesia untuk menerapkan gastrodiplomasi di Jepang, serta untuk mengetahui dampak dari strategi gastrodiplomasi Indonesia di Jepang. Sedangkan manfaat dan kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah wawasan pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya dalam teori diplomasi dan gastrodiplomasi. Selanjutnya, penelitian ini juga diharapkan berguna dan bermanfaat bagi pemerintah Indonesia agar dijadikan sebagai bahan masukan serta pertimbangan dalam melihat potensi dan tantangan gastodiplomasi Indonesia dapat berkembang seperti negara asing lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsif dan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan, menyusun, menginterpresentasikan data. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara, dan kepustakaan/literatur. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan pola diplomasi yang digunakan pada masa pemerintahan Joko Widodo mampu mempromosikan kuliner Indonesia di Jepang dengan strategi melalui pameran kuliner, media sosial dan diaspora sebagai agen. Dengan strategi tersebut berdampak positif telihat dengan meningkatnya jumlah restoran Indonesia di Jepang. Kata Kunci: Diplomasi Publik, Kuliner, Gastrodiplomasi.