PENGARUH PRINSIP TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA APLIKASI GO-JEK DRIVER TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNA (Studi Kasus Pengguna Go-Jek Driver Kota Bandung)
Main Authors: | Dewi Puspita Sari, 14.304.0022, Rita Rijayanti, DS, ANGGORO ARI NURCAHYO, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/43564/1/Dewi_Puspita_143040022_Teknik_Informatika.pdf http://repository.unpas.ac.id/43564/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- PT Go-Jek Indonesia memiliki beberapa aplikasi mobile untuk menunjang kinerja driver/mitra Go-Jek, salah satu nya adalah aplikasi Go-Jek Driver (Go Ride Driver) dimana aplikasi ini hanya melayani pesanan ojek dari customer sebagai pelayanan jasa public transportation. Aplikasi Go-jek Driver tentunya harus memiliki kualitas yang baik dalam hal penyampaian informasi dan layanan. Penerimaan penggunaan aplikasi perlu diukur untuk mengetahui bagaimana tingkat penerimaan driver/mitra Go-Jek terhadap kegunaan aplikasi dan kemudahan penggunaan aplikasi Go-Jek Driver. Dalam penelitian ini penerimaan penggunaan aplikasi diukur dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Tahapan penelitian ini yaitu menganalisis aplikasi Go-Jek, menentukan variabel penelitian, menentukan populasi dan sampel penelitian, serta mrancang kuesioner. Kuesioner yang sudah dirancang disebarkan kepada responden, kemudian hasil rekapitulasi kuesioner diuji validitas dan realibilitas. Setelah itu dilakukan uji hipotesis dan analisis deskripif dari pengukuran aplikasi Go-Jek Driver. Hasil akhir dari penelitian ini adalah tingkat penerimaan aplikasi Go-Jek Driver terhadap pengguna (driver) di Kota Bandung melalui model. Hal tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi bagi pengguna aplikasi Go-Jek di Kota Bandung. Kata kunci : Aplikasi Go-Jek, Technology Acceptance Model, Jasa Transportasi, kuesioner.