Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui apakah terdapat Peningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalu model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari model pembelajaran konvesional; (2) Mengetahui apakah kemandirian belajar melalui model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional; (3) Mengetahui apakah terdapat korelasi antara kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar melalui model pembelajaran Treffinger dan model pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian eksperimen kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP 10 Nopember Majalaya tahun ajaran 2018/2019. Untuk sampel penelitian diambil sebanyak dua kelas, satu kelas eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran Treffinger dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan perlakuan pembelajaran konvensional dalam hal ini model pembelajaran ekspositori. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal uraian tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala kemandirian belajar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh: (1) Terdapat Peningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalu model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari model pembelajaran konvesional. (2) Kemandirian belajar melalui model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional. (3) Terdapat korelasi positif antara kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar melalui model pembelajaran Treffinger dan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kemandirian Belajar , dan Model Pembelajaran Treffinger.