Daftar Isi:
  • Karya Tugas Akhir ini bertujuan untuk memvisualkan kehidupan perias laki-laki ditengah stereotype masyarakat yang beranggapan bahwa merias adalah kegiatan yang hanya dilakukan oleh perempuan saja. Di era modernisasi sekarang ini, faktor gender menjadi fenomena di ruang publik, khususnya di dunia pekerjaan. Berbagai profesi yang menarik untuk terjun langsung dengan pekerjaan yang diinginkan. Laki-laki dan perempuan berlomba-lomba untuk menonjolkan kemampuannya di bidang tertentu. Berbagai pekerjaan perempuan bisa dilakukan oleh laki-laki, begitu juga sebaliknya, seperti profesi chef, designer, hairstylish, koreografer, dan make up artist. Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memahami secara mendalam dan mendetail mengenai topik penelitian. Proses pengumpulan data dengan melakukan Observasi di SMKN 9 Bandung, Wawancara kepada perias dan guru kecantikan, dan melakukan Studi Literatur agar penulis dapat menghimpun data melalui buku dan jurnal serta media-media yang berhubungan dengan topik penelitian penulis yaitu kehidupan perias laki-laki. Konsep penelitian ini akan menampilkan kehidupan perias laki-laki sebagai pengajar di sekolah kecantikan.. Dengan menggunakan metode visual dalam foto esai yang dikenal dengan life formula for visual variety peneliti dimudahkan karena lebih terarah dari sudut pandang pengambilan gambar serta hasilnya dapat tergambar secara lebih jelas. Penulis mengikuti kegiatan subjek selama mengajar dan merias agar mengetahui kegiatan yang subjek lakukan. Untuk kalangan saat ini profesi perias tidaklah identik dengan seorang perempuan saja, namun juga terdapat laki-laki yang berprofesi sebagai perias. Karena perias laki-laki memiliki prinsip tersendiri untuk mempercantik seorang perempuan dalam versinya masing-masing. Kata Kunci : Perias Laki-laki, Stereotype, Fotografi, Esai