Daftar Isi:
  • Menganalisis kaidah kebahasaan resensi adalah salah satu pembelajaran yang melatih peserta didik dalam kegiatan membaca. Penulis bermaksud untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam proses menganalisis kaidah kebahasaan resensi. Permasalahan saat ini ditandai oleh peserta didik yang masih kesulitan dalam menganalisis kaidah kebahasaan resensi. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah kuasi eksperimen. Adapun hasil penelitiannya, yaitu: (1) Penulis mampu merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan resensi berorientasi pada konjungsi penyebaban menggunakan metode inkuiri. Hal ini terbukti dari hasil nilai persiapan dan pelaksanaan pembelajaran sebesar 3,85; (2) peserta didik kelas XI SMA PGII 2 Bandung mampu menganalisis kaidah kebahasaan resensi berorientasi pada konjungsi penyebaban. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata prates sebesar 54,07 dan nilai rata-rata pascates sebesar 80,37; (3) adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan resensi dengan menggunakan metode inkuiri. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis dengan Uji Wilcoxon, didapatkan nilai Z sebesar -4,554 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam menganalisis kaidah kebahasaan resensi berorientasi pada konjungsi penyebaban dengan menggunakan metode inkuiri; (4) metode inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan resensi. Hal ini terbukti dari hasil Uji Mann Whitney dengan didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan resensi. Kata kunci: kaidah kebahasaan resensi, menganalisis, metode inkuiri