ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR TINGKAT LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG PERIODE 2015-2017

Main Author: Tri Yani Rahmawati, 152040045
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/43230/1/BAB%20I.docx
http://repository.unpas.ac.id/43230/1/abstrak.docx
http://repository.unpas.ac.id/43230/1/cover.docx
http://repository.unpas.ac.id/43230/2/lembar%20pengesahan.docx
http://repository.unpas.ac.id/43230/2/daftar%20pustaka.docx
http://repository.unpas.ac.id/43230/2/BAB%20II.docx
http://repository.unpas.ac.id/43230/
Daftar Isi:
  • Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung adalah sebuah koperasi yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam untuk para anggota koperasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Koperasi Pegawai Pemerintah kota Bandung mengalami permasalahan pada pengelolaan keuangan terutama pada likuiditas dan solvabilitas. Hal ini ditandai dengan adanya arus fluktuatif aset lancar, naiknya hutang dan piutang selama periode 2015-2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas dan solvabilitas pada Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara dan observasi non partisipan. Untuk analisis data yang digunakan dengan teknik analisis rasio keuangan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan perhitungan likuiditas dan solvabilitas, dapat dikatakan bahwa koperasi dikategorikan sangat baik karena rata-rata melebihi standar rasio likuiditas dan solvabilitas minimum yang ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM No. 06/PER/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat likuiditas dan solvabilitas yaitu belum adanya penerapan kebijakan piutang yang tegas agar bisa dipatuhi oleh anggota yang meminjam supaya bisa membayar dengan tepat waktu, koperasi belum bisa mengkoordinir utang lancarnya sehingga setiap tahunnya terus meningkat, adanya kebijakan dari pemerintah mengenai utang jangka panjang yang harus dibayar melewati pansus DPRD sehingga utang jangka panjang sulit untuk dipenuhi sehingga tidak mengalami fluktuasi hal ini menyebabkan laporan keuangan koperasi menjadi terhambat. Saran yang dapat peneliti kemukakan adalah koperasi sebaiknya membuat kebijakan piutang yang tegas agar anggota dapat mematuhi kebijakan tersebut, koperasi diharapkan segera menekan hutang-hutang koperasi yang tinggi semaksimal mungkin, koperasi harus bisa melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mencoba melunasi utang jangka panjangnya, koperasi harus bisa mempertahankan tingkat likuiditas dan solvabilitas di atas standar rasionya. Kata Kunci: Likuiditas dan Solvabilitas