Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang mengalami penurunan harga saham di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2015. Harga saham mencerminkan nilai perusahaan, kenaikan harga saham dapat disebabkan oleh pembelian kembali saham. Hal tersebut menjadi alternatif perusahaan untuk meningkatkan kembali harga saham, meningkatkan laba per lembar saham dan mengurangi jumlah saham yang beredar. Namun aktivitas tersebut hanya dapat dilakukan jika perusahaan memiliki arus kas bebas positif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Variabel pada penelitian ini, yaitu free cash flow, undervaluation, dan leverage sebagai variabel bebas serta stock repurchase sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan sektor pertambangan dengan kriteria tertentu. Analisis statistik yang digunakan model regresi logistik, pengujian hipotesis dan perhitungan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa baik secara parsial maupun secara simultan variabel free cash flow, undervaluation dan leverage tidak berpengaruhh terhadap stock repurchase. Kata kunci: Free Cash Flow, Undervaluation, Leverage, Stock Repurchase.