Daftar Isi:
  • Abstrak Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan masyarakat di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat tahun 2010-2017. Variabel dalam penelitian ini adalah Pendapatan perkapita (PDRB perkapita), tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan rasio ketergantungan sebagai variabel bebas dan Tabungan masyarakat sebagai variabel terikat. Pada penelitian ini terdapat penambahan variabel lag yaitu tabungan masyarakat periode sebelumnya (Tbt-1) sebagai upaya untuk mendapatkan hasil persamaan regresi yang sesuai. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel dengan cross-section 25 kabupaten/kota dan time series selama 8 tahun. Alat analisis yang digunakan berupa regresi data panel dengan metode fixed effect. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi Eviews 10 dan sebelum dilakukan hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa tingkat inflasi (IF), tingkat suku bunga rill (SB), rasio ketergantungan (RK) serta tabungan periode sebelumnya (TB-1) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tabungan masyarakat (TB) di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat tahun 2010-2017. Sedangkan pendapatan perkapita (PP) secara parsial mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tabungan masyarakat (TB). Kemudian diperoleh hasil bahwa secara simultan pendapatan perkapita (PP), tingkat inflasi (IF), tingkat suku bunga rill (SB), rasio ketergantungan (RK) serta tabungan masyarakat periode sebelumnya (TB-1) berpengaruh signifikan terhadap tabungan masyarakat (TB) di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat tahun 2010-2017 sebesar 91,94% dan sisanya sebesar 8.05% di jelaskan oleh faktor-faktor lain diluar persamaan dalam penelitian ini. Kata kunci : Tabungan masyarakat, Pendapatan perkapita, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, rasio ketergantungan.