PENGARUH PREVENTION COST, APPRAISAL COST, INTERNAL FAILURE COST DAN EXTERNAL FAILURE COST TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS ( Studi pada PT. Dirgantara Indonesia Periode 2010-2018)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Biaya kualitas yang mencakup biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal yang merupakan suatu proses penjagaan kualitas dalam jangka panjang dari produk yang dihasilkannya. Dalam hal ini, semakin baik kualitas yang dihasilkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pangsa pasar melalui peningkatan penjualan produk berkualitas yang dapat meningkatkan rasio perputaran aktiva (ROA) yang merupakan salah satu ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, sehingga dapat meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Prevention Cost, Appraisal Cost, Internal Failure Cost, dan External Failure Cost terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi Kasus pada PT. Dirgantara Indonesia (Persero)). Peneliti melakukan penelitian pada PT. Dirgantara Indonesia (Persero) periode 2010-2018. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis korelasi, koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dan pengolahan data dibantu dengan Software SPSS V 25 for Windows. Hasil uji statistik secara parsial menunjukkan bahwa prevention cost , appraisal cost, internal failure cost, dan external failure cost berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas. Secara simultan hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara prevention cost, appraisal cost, internal failure cost, dan external failure cost terhadap tingkat profitabilitas. Kata Kunci : Prevention Cost, Appraisal Cost, Internal Failure Cost, External Failure Cost, Profitabilitas