Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai penerimaan opini audit going concern perusahaan consumer goods industry di Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh financial distress, ukuran perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern. Operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu financial distress, ukuran perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya. Sedangkan variabel terikat yaitu penerimaan opini audit going concern. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Jumlah perusahaan consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017 adalah 46 perusahaan. Metode pemilihan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 21 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dengan kontribusi 19,8%, sedangkan ukuran perusahaan berengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dengan kontribusi 20,2% dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dengan kontribusi sebesar 23% terhadap peneriman opini audit going concern. Kata Kunci : Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Opini Audit Going Concern.