Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pada era globalisasi ini perkembangan organisasi sektor publik yang semakin pesat menuntut pemerintah agar melakukan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, baik dari segi internal yaitu peningkatan kinerja yang optimal dan segi eksternal yaitu adanya tuntutan masyarakat yang menghendaki, agar pemerintah daerah mampu menciptakan tujuan masyarakat daerah yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah, komitmen organisasi dan good government governance terhadap kinerja instansi pemerintah daerah. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 dinas-dinas di Kabupaten Bandung Barat dengan responden team anggaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner. Teknik sampling menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan metode sample jenuh. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini uji validitas, uji reabilitas, analisis korelasi berganda, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah terhadap kinerja instansi pemerintah secara parsial sebesar 32.7%, pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja instansi pemerintah secara parsial sebesar 30.9% dan pengaruh good government governance terhadap kinerja instansi pemerintah secara parsial sebesar 24.2%. Secara simultan sistem pengendalian intern pemerintah, komitmen organisasi dan good government governance terhadap kinerja instansi pemerintah daerah Kab. Bandung Barat sebesar 87.8%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 12.2% merupakan pengaruh faktor lain di luar sistem pengendalian