DESAIN ORGANISASI TERHADAP KINERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil penelitian di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bandung dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung diperoleh masalah kinerja yang belum maksimal, hal ini terlihat dari indikator : quantity of work, job knowledge dan personal quality. Hal ini disebabkan oleh : kompleksitas dan formalisasi yang belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi dengan menggunakan Model Sequential, yaitu dengan pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama dan diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap kedua. Teknik pengumpulan data terdiri dari studi kepustakaan, studi lapangan (observasi partisipan dan non partisipan, wawancara mendalam kepada dua Kepala Dinas, angket yang disebarkan kepada 28 responden yaitu para Kepala Bidang dan Kepala Seksi kedua Dinas dan Focus Group Discussion), desain penelitian, data dan sumber data, key informan dan informan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara kuantitatif diperoleh hasil sebesar 68,9% pengaruh desain organisasi terhadap kinerja Di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bandung dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung mempunyai pengaruh yang cukup tinggi. Hasil penelitian secara kualitatif diperoleh bahwa usaha mikro merupakan urusan Kota kemudian usaha kecil urusan Provinsi, dan usaha menengah urusan Pusat. Hal ini memperlihatkan bahwa masih ada tumpang tindih spesialisasi kerja dan kewenangan yang belum optimal dari pusat ke daerah, sehingga diperlukan konsep baru atau temuan hasil penelitian yang tentunya akan memperkaya teori organisasi dan kajian terkait struktur organisasi dan kelembagaan publik terkait kinerja Kata Kunci : Struktur Organisasi, Kinerja, SOTK Baru.