Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, berdasarkan hasil penelitian menemukan permasalahan masih rendahnya Kinerja Pegawai yaitu kurangnya kerjasama pegawai dalam melakukan pelaksanaan tugas dan kurangnya kemandirian pegawai dalam hal ini dilihat dari kesadaran pegawai dalam hal penyelesaian pekerjaan yang diduga disebabkan oleh kurang optimalnya pelaksanaan konsep-konsep daripada koordinasi secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengembangkan data dan informasi mengenai pengaruh Koordinasi terhadap Kinerja Pegawai. Teori yang digunakan berdasarkan pendapat para ahli yang mengemukakan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, berupa teori dari Koordinasi yang dikemukakan Farland dan Kinerja Pegawai dikemukakan oleh Priansa. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, penelitian lapangan diantaranya observasi non partisipan, wawancara kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, angket yang disebarkan kepada 57 responden yaitu pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung. Teknik analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji pengaruh path analysis (analisis jalur). Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pengaruh koordinasi terhadap kinerja pegawai di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung menunjukan hasil yang kuat, sehingga hipotesis penelitian konseptual mengenai pengaruh koordinasi terhadap kinerja pegawai di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung teruji. Kata kunci: Koordinasi, Kinerja Pegawai