KAJIAN KONDISI FASILITAS PEDESTRIAN DI KORIDOR JALAN CILEDUG KOTA GARUT

Main Authors: Ari Muhamad Syahri, 133060045, Usup H soemantri, ds, Zulphiniar Priyandoko, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/41124/1/Ari%20Muhamad%20Syahri_133060045_Perencanaan%20wilayah%20dan%20Kota.pdf
http://repository.unpas.ac.id/41124/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Kegiatan penataan masalah fisik kota merupakan bagian masalah yang tidak bisa terpisahkan dari sebuah rencana perkembangan kota. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas kota, baik secara ekonomi maupun estetika kota untuk menjadikan kota yang lebih manusiawi. Pengadaan dan penyediaan sarana dan prasarana kota dengan kondidi yang tidak terpelihara, seperti pada fasilitas pedestrian yang buruk dapat menyebabkan fungsi dan kualitas suatu kawasan menurun. Hal tersebut dapat menjadi masalah dan menurunkan daya tarik kawasan itu sendiri. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan upaya penataan sebagai langkah untuk memperbaiki dan menata kualitas kawasan agar dapat mempertahankan ciri khas kota yang dimilikinya. Untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai permasalahan yang terdapat pada fasilitas pedestrian di koridor Jalan Ciledug Garut maka diperlukan pengamatan kondisi fisik trotoar beserta fasilitas pendukungnya. Penelitian juga didukung dan diperkuat dengan persepsi pejalan kaki terhadap tingkat kenyamanan, keamanan, keselamatan dan keindahan fasilitas pedestrian. Sehingga dapat teridentifikasi permasalahan fisik dan kebutuhan pejalan kaki yang kemudian dapat digunakan dalam melakukan penataan fasilitas pedestrian di wilayah studi. Metode analisa data yang digunakan dalam menganalisa adalah perbandingan kondisi eksisting dengan standar dan penilaian berdasarkan kriteria dan spesifikasi dari Permen PU No. 03 Tahun 2014 dan persepsi pejalan kakiuntuk menilai tingkat kenyamanan, keamanan, keselamatan dan keindahan fasilitas pedestrian. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan kondisi trotoar di lokasi studi saat ini hampir keseluruhan dalam keadaan belum memenuhi standar ideal berdasarkan Permen PU No. 03 Tahun 2014. Hasil analisis persepsi pejalan kaki juga menunjukan fasilitas pedestrian yang ada masih dinilai buruk. Dari hasil analisis kondisi fisik dan persepsi pejalan kaki, kemudian dihasilkan konsep dan arahan penataan fasilitas pedestrian di wilayah studi untuk menciptakan perencanaan dan pengadaan fasilitas fasilitas pedestrian yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan pejalan kaki.