OPTIMALISASI FORMULA SERBUK EFFERVESCENT TERUNG BELANDA (Solanum betaceum Cav.) MENGGUNAKAN DESIGN EXPERT METODE D-OPTIMAL
Main Authors: | Sumiati Ningsih, 143020447, Neneng Suliasih, DS, Istiyati Inayah, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/40454/1/Sumiati%20Ningsih_143020447_Teknologi%20Pangan.pdf http://repository.unpas.ac.id/40454/ http:/www.teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk menentukan formula optimal dalam pembuatan serbuk effervescent terung belanda. Serbuk terung belanda dibuat dengan variasi konsentrasi maltodekstrin 10%, 15% dan 20% (serbuk A, B dan C). Penelitian yang dilakukan meliputi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan yang terdiri dari analisis bahan baku buah terung belanda dan analisis serbuk terung belanda dengan pertimbangan respon kadar air, kadar vitamin C dan total antosianin. Penelitian utama bertujuan untuk memperoleh formula optimal serbuk effervescent terung belanda menggunakan Design Expert metode DOptimaldengan variabel berubah yaitu serbuk terung belanda A, B C, asam sitrat dan natrium bikarbonat dan variabel tetap yaitu asam askorbat, pemanis dan pewarna. Program memberikan masing-masing 7 formulasi untuk setiap variasi konsentrasi maltodekstrin. Serbuk effervescent terung belanda yang optimal diperoleh pada serbuk terung belanda A (maltodekstrin 10%)dengan formula serbuk A 15,000%, asam sitrat 24,673%, natrium bikarbonat 28,607%, vitamin C 16,67%, pemanis 15% dan pewarna 0,05%. Hasil analisis menunjukkan bahwa formula tersebut memiliki waktu larut 52 detik, nilai pH 5,34, vitamin C 14,208%, skor atribut warna 4,4, skor atribut rasa 3,2, skor atribut aroma 3,2, kandungan antosianin 2,254 mg/100g dan aktivitas antioksidan (IC50) 138,43 ppm dan tergolong sebagai antioksidan sedang. Kata kunci: terung belanda, effervescent, optimalisasi, Design Expert, D-Optimal