PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN MANDIRI SERTAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Tentang Tema 2 Peristiwa Dalam Kehidupan Subtema 3 Manusia Dan Peristiwa Alam Di Kelas V SDN Tilil II Bandung Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 )

Main Author: Rizqo Prio Khusumaedi, 125060076
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/40183/9/COVER%20skripsi%20RIZQO.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/1/ABSTRAK%20INDO.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/2/ABSTRAK%20INGGRIS.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/3/ABSTRAK%20SUNDA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/4/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/5/BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/6/BAB%20III.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/7/BAB%20IV.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/8/BAB%20V.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/10/DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unpas.ac.id/40183/
http://fkip.unpas.ac.id/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan mandiri serta menigkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning pada tema 2 peristiwa dalam kehidupan subtema 3 manusia dan peristiwa alam. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN II Tilil Kecamatan Coblong Kota Bandung dan dilatar belakangi keadaan siswa yang kurang menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan mandiri di dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang masih banyak di bawah KKM karena guru sering menggunakan metode ceramah yang cenderung monoton dan belum menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 3 pertemuan pada setiap siklusnya dan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang terdiri dari 6 fase, yaitu stimulus/pemberian rangsangan, pernyataan/identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, menarik kesimpula n/ generalisasi. Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, penilaian kerjasama dan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari penilaian kerjasama dan hasil tes belajar. Pada penilaian sikap rasa ingin tahu dan mandiri nilai rata-rata terlihat dari pertemuan pertama pada data awal 46,6% dan setiap siklusnya, pada siklus I siswa mencapai KKM sebanyak 26 siswa atau 81,6%, dan pada siklus II mencapai KKM sebanyak 27 siswa atau 89,3 %. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat menumbuhkan sikap rasa ingin tahu dan mandiri serta meningkatkan hasil belajar siswa pada tema peristiwa dalam kehidupan subtema manusia dan peristiwa alam di kelas V SDN II Tilil Coblong Kota Bandung. Dengan demikian, penggunaan model Problem Based Learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran tematik dengan pokok bahasan yang lainnya. Kata kunci: Problem Based Learning, rasa ingin tahu, mandiri, hasil belajar.