UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DIRUMAH (Penelitian Tindakan Kelas di kelas II SDN 025 Cikutra Kota Bandung)
Daftar Isi:
- Masalah yang terdapat di kelas II SDN 025 Cikutra yaitu sebagian besar nilai siswa berada yang dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal itu disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan sudah berpusat pada siswa tetapi guru tersebut tidak membimbing siswa saat diberikan tugas. Guru meninggalkan ruangan saat siswa sedang melakukan diskusi kelompok sehingga kurangnya perhatian dari guru sehingga siswa yang belum paham seharusnya dibimbing. Di dalam kelas terlihat beberapa siswa tidak semangat mengikut i pembelajaran dan melakukan aktivitas lainnya seperti mengobrol ataupun mengganggu temannya yang lain. Guru juga tidak menggunakan media atau alat peraga. Oleh karena itu peneliti berusaha melakukan inovasi dengan penggunaan model Problem Based Learning (PBL) yang bertujuan untuk melihat bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas II pada subtema hidup rukun di rumah. Penelitian dilaksanakan di SDN 025 Cikutra kelas IIA dengan jumlah siswa keseluruhan yaitu 27 siswa.penlitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTL) yang terdiri dari 3 siklus dengan tahapan peencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Presentase penilaian hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 59,25%, siklus II sebesar 70,37% dan siklus III sebesar 92,59%. Pada penilaian rasa percaya diri, presentase siklus I sebear 66,6%, siklus II 74% dan siklus III sebesar 97%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema hidup rukun di rumah dikelas II SDN 025 Cikutra. Dilihat dari hasil yang dicapai, dapat dibuktikan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar siswa saat pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar Siswa, dan Rasa Percaya Diri.