Daftar Isi:
  • Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif khususnya dalam pembelajaran matematika sangat penting. Seperti yang dikemukakan Depdiknas bahwa mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Akan tetapi pada kenyataanya masih kita jumpai siswa yang kemampuan berpikir kreatif matematisnya rendah, hal ini boleh jadi ada kaitannya dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah pembelajaran model Osborn. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar menggunakan pembelajaran model Osborn lebih baik daripada siswa yang belajar menggunakan pembelajaran biasa, 2) menganalisis apakah self-regulated learning siswa yang memperoleh pembelajaran model Osborn lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 3) menganalisis apakah terdapat korelasi positif antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-regulated learning. Berdasarkan metodenya penelitian ini adalah penelitian kuasi ekperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Parongpong yang dipilih tanpa acak kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan skala sikap. Tes yang digunakan adalah tes tipe uraian soal-soal kemampuan berpikir kreatif matematis. Tes diujicobakan terlebih dahulu, berdasarkan hasil ujicoba tersebut, semua soal layak dipakai untuk penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22.0 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Test. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Osborn lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pembelajaran biasa, 2) self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajara Osborn lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Berpikir Kreatif Matematis, Pembelajaran Model Osborn dan Self-Regulated Learning.