Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya politik sehat yang dilakukan partai politik untuk meningkatkan elektabilitas di masyarakat kota Bandung, dan didalam penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui tingkat keterpilihan partai politik di masyarakat Kota Bandung terhadap partai politik NASDEM dan PDIP. Dalam penelitian menggunakan metode penelitian Mixed Method Qulitatif squary, yang dimana penelitian ini menggunakan data Kualitatif sebagai data primer dan data kuantitatif sebagai data pelengkap. Di dalam metode ini menggunakan tahapan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai tahapan metode kualitatif dan dilengkapi dengan angket sebagai proses pengambilan data kuantitatif untuk mengetahui kebenaran hasil penelitian kualitatif. Budaya politik sehat adalah penerapan suatu kebiasaan berpolitik menggunakan cara-cara yang sehat dan sesuai dengan procedural berdemokrasi dan tidak melanggar akidah dan tidak melanggar pedoman Negara yaitu Pancasila, serta tidak melanggar aturan Negara. Partai politik adalah suatu organisasi yang sangat berperan dalam penerapan budaya politik, dan partai politik adalah suatu alat aktualisasi untuk masyarakat mengimplementasikan harapan untuk menduduki sebuah kursi Legislatif atau Eksekutif yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Dan dalam hasil penelitian menunjukan bahwa partai politik NASDEM dan PDIP sudah melakukan penerapan budaya politik terhadap masyarakat Kota Bandung, namun masih banyak oknum yang melakukan budaya politik yang tidak baik, diantaranya politik uang dan oknum yang melakukan itu diantaranya calon legislatif, tim sukses dari calon, tokoh daerah. Teatapi sedikit banyaknya masyarakat menganggap bahwa money politic adalah suatu hal yang lumrah dilakukan, berarti perlu adanya pendidikan poltik yang baik di generasi muda yang berpotensi sebagai regenasi penerus bangsa, pendidikan politik sejak dini sangat diperlukan karena pelurusan pemikiran sejak dini akan menjadi suatu habbit (kebiasaan) yang akan terus dibiudayakan.