Daftar Isi:
  • Wanita Tuna Susila adalah salah satu bentuk perilaku yang menyimpang di kalangan masyarakat yaitu perilaku yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehendakkehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Masalah Wanita Tuna Susila pada dasarnya merupakan bentuk pelanggaran atau penyimpangan baik dalam norma keluarga, norma sosial, maupun norma agama. Banyaknya pengangguran, kurangnya lapangan pekerjaan dan minimnya pendidikan yang Wanita Tuna Susila miliki menjadikan mereka secara terpaksa bekerja sebagai Wanita Tuna Susila Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam. Adapun penelitian ini dilakukan di lokasi yang sama, terkait sampel penelitian yang seperti teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan atau sampling insidental. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini memiliki tujuan, yaitu untuk mendeskripsikan Body Image (kesadaran akan tubuhnya) pada Wanita Tuna Susila, untuk mendeskripsikan Ideal Self (harapan atau cita-cita) pada Wanita Tuna Susila, dan untuk mendeskripsikan Social Self (pandangan orang lain) pada Wanita Tuna Susila. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa semua Wanita Tuna Susila di Saritem memiliki kesadaran akan tubuhnya, harapan dan cita-cita yang mereka inginkan sedari dahulu, dan bagaimana cara mereka menyikapi pandangan orang lain terhadap mereka. Peneliti hanya mencoba untuk mengajak semua pihak agar bisa bersama-sama saling meningkatkan kesadaran akan masalah sosial terutama wanita tuna susila. Sehingga dapat mencegah, menekan atau meminimalisir banyaknya para wanita yang menjadi pekerja seks komersial. Kata Kunci: Konsep Diri, Wanita Tuna Susila, Body Image, Ideal Self, Social Self