ANALISIS PENGENDALIAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISIR KEGAGALAN PRODUK PADA INDUSTRI HILIR TEH (IHT) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII
Main Author: | Rifaldi Dwi Pawana, 162040026 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/39507/1/LEMBAR%20PENGESAHAN.docx http://repository.unpas.ac.id/39507/2/BAB%202.docx http://repository.unpas.ac.id/39507/3/ABSTRAK.doc http://repository.unpas.ac.id/39507/3/image1.jpeg http://repository.unpas.ac.id/39507/3/COVER%20SKRIPSI.docx http://repository.unpas.ac.id/39507/3/BAB%201.docx http://repository.unpas.ac.id/39507/4/DAFTAR%20PUSTAKA.docx http://repository.unpas.ac.id/39507/ |
Daftar Isi:
- Industri Hilir Teh(IHT) PT. Perkebunan Nusantara VIII merupakan perushaan yang memproduksi teh celup dan teh seduh, serta mengelola dan mengembangkan usaha agri bisnis dan agro industri serta usaha-usaha terkait lainnya. Permasalahan yang dihadapi Industri Hilir Teh(IHT) PT. Perkebunan Nusantara VIII kurangnya pengendalian produksi, salah satunya kegagalan produk yang sudah dan belum diterima oleh konsumen. Permasalahan tersebut disebabkan kurangnya keterampilan dan ketelitian karyawan serta mesin yang bekerja tidak maksimal disebabkan kurangnya perawatan dan umur mesin sehingga membuat angka waste / kegagalan produk diatas standar yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian dengan cara meneliti masalah yang sedang terjadi, yang kemudian data tersebut dikumpulkan dan disusun, setelah itu di olah dan dianalisis. Teknik analisis yang digunakan adalah Peta Kendali P (P chart ) yang bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah waste / kegagalan produk masih berada dalam batas kendali atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, jumlah waste /kegagalan produk yang dihasilkan oleh beberapa mesin masih dalam batas kendali tetapi ada beberapa mesin yang di atas rata-rata dan standar yang telah ditetapkan. Maka dari itu setelah menggunakan peta kendali P (P chart ) perusahaan dapat mengetahui mesin mana saja yang bermasalah dan penyebab masalah dari mesin tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian produksi untuk meminimalisir kegagalan produk pada Industri Hilir Teh(IHT) PT. Perkebunan Nusantara VIII ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal yaitu manusia, mesin, dan metode, sedangkan faktor eksternal yaitu bahan baku dan bahan baku pendukung. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan dari analisis peta kendali P (P chart ) proses produksi akan lebih maksimal bila perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor penyebab kegagalan produk sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan proses produksi dapat terkendali serta menghasilkan produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan sehingga mengurangi jumlah angka waste / kegagalan produk dengan cara memberikan pelatihan dan pengarahan pada karyawan agar lebih teliti dan memperhatikan setiap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses produksi serta pelaksanaan perbaikan pada faktor mesin dengan memaksimalkan setiap komponen pada mesin. Kata Kunci : Pengendalian Produksi dan Kegagalan Produk