Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan sukarnya siswa dalam memahami materi virus kelas X di MA Plus Darul Hufadz. Hal ini dikarenakan proses pengajaran masih menggunakan metode ceramah dan adanya kesu litan siswa dalam memvisualisasikan bentuk virus yang bersifat mikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi apakah penerapan model pembelajaran Probelm Based Learning (PBL) yang terintegrasi media tiruan pada materi virus dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-A di MA Plus Darul Hufadz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-Experimental Design dengan desain penelitian One-Group Pre-test and Post-test. Pretest. Data hasil penelitian diperoleh dengan pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest siswa adalah 36,77 % dan nilai rata-rata posttet siswa adalah 76,45%. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes objektif pilihan ganda sebanyak 10 soal. Data hasil penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan bantuan program software IBM SPSS 20.00 for windows yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (uji-t). Berdasarkan hasil analisis dan hipotesis nilai signifikan dengan uji t adalah 0,00 atau lebih kecil dari 0,05. Maka kesimpulan yang dapat di ambil bahwa Ha diterima atau terdapat perbedaan antara data pretest dan posttest serta menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang terintegrasi media tiruan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi virus. Kata Kunci: Model PBL, Media Tiruan, Hasil Belajar